Sarang Semut menjadi salah satu yang terbaik
untuk direkomendasikan pada penderita kanker tumor otak karena kandungan
flavonoidnya yang tinggi. Flavonoid telah terbukti secara empiris mampu
mengobati berbagai jenis kanker karena senyawa ini dapat berperan secara
langsung sebagai antibiotik.
Selain itu,
flavonoid juga mampu melakukan inaktivasi karsinogen, antiproliferasi,
menghambat siklus sel, inhibisi angiogenesis, menginduksi apoptosis dan
diferensiasi.
Beberapa senyawa aktif bermanfaat yang terkandung dalam Sarang Semut:
Flavonoid
Dalam tubuh manusia, flavonoid berfungsi
melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, anti-inflamasi, mencegah
keropos tulang, dan sebagai antibiotik.
Penelitian-penelitian mutakhir telah
mengungkap bahwa flavonoid tidak saja berguna untuk pencegahan, tetapi juga
untuk pengobatan kanker. Dan sebagai anti-virus, fungsi flavonoid telah banyak
dipublikasikan, termasuk untuk melemahkan virus HIV/AIDS dan virus herpes.
Selain itu, beberapa penelitian juga
menunjukkan bahwa flavonoid dilaporkan berperan dalam pencegahan dan pengobatan
beberapa penyakit lain seperti asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migrain,
wasir, dan perionditis (radang, jaringan ikat penyangga akar gigi).
Tanin
Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan
mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Dalam bidang pengobatan, tanin
digunakan untuk mengobati diare, hemostatik (menghentikan perdarahan), dan
wasir. Karena itu kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (wasir) dan
mimisan diduga kuat berkaitan dengan kandungan zat ini.
Polifenol
Polifenol banyak ditemukan dalam
buah-buahan, sayuran serta biji-bijian. Rata-rata manusia bisa mengonsumsi
polifenol dalam seharinya sampai 23 mg. Khasiat dari polifenol adalah
anti-mikroba dan menurunkan kadar gula darah.
Asam fenolik merupakan kelas dari
antioksidan atau senyawa yang menghilangkan radikal bebas, yang dapat menyumbat
pembuluh darah dan mengakibatkan perubahan pada DNA yang dapat menimbulkan
kanker dan penyakit lain.
Tokoferol
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol
pada konsentrasi 12 ppm saja sudah mampu meredam radikal bebas hingga 96%
sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm.
Tentu saja, persentasenya dalam meredam radikal bebas akan lebih tinggi.
Tidak heran, herbal ini dikenal memiliki
reaksi yang cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk
benjolan yang bisa menjadi tumor atau kanker. Umumnya, 1-2 bulan penggunaan
rutin saja, Anda sudah dapat merasakan perbaikan yang nyata.
Magnesium
Magnesium dikenal sebagai mineral yang
vital bagi kesehatan jantung Anda. Efek mineral ini dalam tubuh diantaranya
dapat melebarkan arteri koroner, melancarkan aliran darah menuju jantung,
meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mempertahankan irama jantung yang
normal.
Jika peredaran darah lancar, tidak hanya
penyakit jantung, penyakit migrain pun dapat diatasi dengan kemampuan mineral
ini. Tak hanya itu, magnesium ternyata diperlukan dalam penyerapan kalsium yang
cukup dalam tubuh.
Kalsium
Mendengar kata 'Kalsium', hal pertama yang
Anda bayangkan tentu khasiatnya dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi. Namun,
tidak sebatas itu saja khasiat Kalsium dalam tubuh Anda.
Seperti yang disinggung sebelumnya, asupan
kalsium yang cukup dapat meringankan gejala PMS pada wanita dan membantu
memelihara irama jantung yang normal. Selain itu, kalsium diketahui berperan
aktif dalam transmisi saraf dan kekuatan otot.
Besi
Besi berfungsi dalam pembentukan
hemoglobin, komponen yang berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh
tubuh termasuk organ-organ dan otot-otot Anda.
Apabila kebutuhan oksigen dalam tubuh
terpenuhi, fungsi organ-organ dalam tubuh akan dioptimalkan dan tentu saja
sangat berguna dalam mencegah serangan berbagai penyakit. Kekurangan mineral
ini dapat menyebabkan anemia.
Fosfor
Selain magnesium, rupanya fosfor juga
berfungsi dalam penyerapan kalsium. Bersama dengan kalsium, magnesium membantu
pembentukan tulang dan gigi serta pemeliharaan gusi yang kuat.
Fosfor juga sangat berperan dalam produksi
energi untuk metabolisme lemak dalam tubuh. Kebutuhan akan fosfor biasanya akan
berkurang seiring bertambahnya usia dimana terjadi gangguan penyerapan mineral
ini dalam tubuh.
Natrium
Natrium memilki peranan dalam keseimbangan
elektrolit, volume cairan tubuh, impuls saraf, dan kesimbangan asam-basa.
Kekurangan mineral ini dalam tubuh dapat menurunkan volume darah.
Efeknya, tekanan darah menurun, denyut
jantung meningkat, lemas, cepat lelah, hilangnya nafsu makan, rambut bercabang,
dan terbentuknya bercak-bercak putih pada kuku.
Seng
Banyak sekali resiko penyakit yang bisa
Anda hindari bila tubuh Anda mendapat asupan minereal seng yang cukup, seperti
jerawat, kerontokan rambut, psoriasis, alzheimer, epilepsi, gangguan pada
indera perasa dan penciuman, masalah seksual, dan berbagai penyakit lainnya.
Dalam berbagai kasus, mineral ini juga
berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka, mengatasi diare,
meningkatkan fungsi pankreas dalam tubuh, dan meredam radikal bebas dalam tubuh
yang tentu saja diketahui sebagai salah satu pemicu adanya tumor dan kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar